Animasi (animation) berasal dari perkataan latin yang membawa arti dihidupkan. Dengan kata lain, animasi merujuk kepada satu perbuatan atau proses menjadikan sesuatu agar kelihatan hidup. Secara keseluruhannya, animasi boleh didefinisikan sebagai satu proses menghidupkan atau atau memberikan gambaran bergerak kepada sesuatu yang statik agar kelihatan hidup dan dinamik.
Animasi merupakan suatu teknik yang banyak sekali dipakai dalam dunia film dewasa ini. Baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live.
Pada video atau film, animasi memacu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah. Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frame- frame tersebut digabungkan , maka terdapat ilusi perubahan gambar.
Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua konvesi atau disiplin, yaitu film dan gambar.
2.2.2 Sejarah dan Perkembangan Animasi
Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak yang menggunakannya. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit karena membutuhkan waktu dan biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu detik membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases Of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang mulai bemunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. animasi itu bermacam-macam jenisnya, ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2 dimensi, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D Bitmap Graphics atau 2D Vector Graphics, sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek pencahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenal Mickey Mouse, Donald Duck, Snow Queen, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada tanggal 18 November 1928. Walt Disney juga yang pertama menciptakan animasi berwana yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia dan Jepang, kedua Negara tersebut telah mengembangkan film animasi sejak tahun 1913, dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjtnya, animasi di Jepang mengikuti perkembangan animasi yang ada di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel.
Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan gaya dan cirri khas masing-masing negara tersebut